Suatu hari seorang pria setelah di hitung amalnya dia berhak untuk tinggal kedalam surga, Pria itu setiap hari menikmati keindahan dan semua fasilitas yang ada didalam surga, hingga suatu ketika seorang malaikat mengumumkan bahwa seluruh penghuni surga diminta untuk masuk kedalam sebuah pintu. Seluruh penghuni surga pun masuk, namun ketika pemuda itu akan masuk kedalam pintu dia diberhentikan oleh malaikat. Akhirnya karena ia dilarang masuk ke pintu tersebut dia kembali menikmati surga.
Beberapa hari kemudian malaikat mengumumkan hal yang sama dan para penghuni surga antusias memasuki pintu tersebut, pemuda itu dengan rasa ingin tahu dia bergegas menuju pintu tersebut untuk melihat apa yang ada di dalamnya, dan ketika pemuda itu akan memasuki pintu dia dihentikan lagi oleh malaikat. Hal ini berulang-ulang setiap pintu di buka pemuda itu selalu tidak diperkenankan masuk, hingga akhirnya ia bertanya pada malaikat.
“wahai malaikat kenapa aku tidak diperkenankan masuk setiap kali akan kepintu tersebut, apa bedanya aku dengan mereka? Kami sama-sama penghuni surga “ sang malaikatpun menjawab “Bedanya kamu dengan mereka adalah, mereka beribadah dan berbuat kebaikan mengharapkan bisa bertemu Tuhan, dan kamu beribadah hanya mengharapkan surga, dan bukankah surga yang engkau inginkan sudah engkau dapatkan sekarang!” Pria itupun termenung dan menyadari bahwa yang dikatakan oleh malaikat itu benar.
Meskipun cerita ini hanya fiksi namun memiliki makna yang dalam, banyak orang-orang diantara kita yang iklas berbuat baik hanya mengharapkan ridlo dari Tuhan. Namun ada juga orang yang beribadah dan berbuat baik karena takut pada neraka dan mengharapkan surga.
Posting Komentar