Suatu hari sebuah sopir angkot berhenti di suatu tempat, dan seorang ibu dengan dua orang anaknya dia bertanya pada sopir angkot tersebut "mas kalo ke sudirman tiga orang berapa ya?" supir angkot tersebut menjawab, " lima belas ribu bu!!" si ibu pun dia pergi sambil berkata "ya udah deh mas ga jadi". Si supir angkot pun dia menjalankan mobilnya sambil mengiringi si ibu tersebut "Bu kenapa ga jadi?, usah naik aja bu!!!" si ibu tersebut tersenyum sambil berkata "enggak jadi mas..." , si supir angkot pun mendesak si ibu "naik aja bu...ga apa". si ibu pun berkata "uang saya kurang mas..." supir angkot tersebut menjawab si ibu "iya bu naik aja, geratis kok...."
Ternyata ketika saya perhatikan supir angkot tersebut seperti sedang mengejar setoran, ternyata ketika dia mendesak si ibu dia merasa iba dengan ibu dengan dua anak tersebut. Lewat jalan sudirman si ibu pun berhenti dan turun, lalu angkot tersebut melanjutkan perjalanan menuju rute berikutnya. Tiba-tiba seorang pemuda teriak "kiri....mas...kiri!!!!". Pemuda tersebut turun dan memberikan uang Rp.50.000 pada supir angkot budiman tersebut, seperti biasa supir angkot tidak mau menerima uang pecahan besar "Mas ada uang pas aja" kata supir angkot tersebut, lalu pemuda itu berkata "itu sekalian ibu tadi", "kalo sama ibu tadi cuma duapuluh ribu aja mas". pemuda itu pun menjawab "Itu sisanya buat mas saja, karena udah kasih tumpangan ibu tadi" Supir angkot itu pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada pemuda tersebut.
Ternyata ketika saya perhatikan supir angkot tersebut seperti sedang mengejar setoran, ternyata ketika dia mendesak si ibu dia merasa iba dengan ibu dengan dua anak tersebut. Lewat jalan sudirman si ibu pun berhenti dan turun, lalu angkot tersebut melanjutkan perjalanan menuju rute berikutnya. Tiba-tiba seorang pemuda teriak "kiri....mas...kiri!!!!". Pemuda tersebut turun dan memberikan uang Rp.50.000 pada supir angkot budiman tersebut, seperti biasa supir angkot tidak mau menerima uang pecahan besar "Mas ada uang pas aja" kata supir angkot tersebut, lalu pemuda itu berkata "itu sekalian ibu tadi", "kalo sama ibu tadi cuma duapuluh ribu aja mas". pemuda itu pun menjawab "Itu sisanya buat mas saja, karena udah kasih tumpangan ibu tadi" Supir angkot itu pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada pemuda tersebut.
Kejadian seperti cerita ini bisa jadi sebuah kejadian nyata, dalam kehidupan sekitar kita. Kadang keiklasan kita akan berbuah secara instan.
Posting Komentar