Suatu pagi di hari minggu kita melihat mobil kita yang sangat kotor akibat hujan yang lebat ketika sedang menikmati malam mingguan. Dalam kondisi lelah dan capek kita sangat malas sekali untuk mencuci mobil kita.
Namun melihat kondisinya yang kotor kita ingin sekali mencucinya.
Dalam kondisi seperti itu kita harus melakukan hal kecil saja tidak perlu mencuci mobil cukup menyiram bagian yang kotor dengan air. Lalu kita persiapkan selang air dan mulai menyemprot bagian mobil yang kotor dengan air. Setelah bebrapa waktu mobil kita bersih termasuk bagian interiornya.
Ternyata tanpa kita sadari niat semula hanya menyiram mobil ternyata berlanjut dengan mencuci mobil.
Cerita Kedua
Suatu hari kita membayangkan betapa capeknya mendorong sepeda motor kita ketika ban motor bocor. Namun ternyata hal buruk itu benar-benar terjadi, ban motor kita bocor, payahnya lagi itu terjadi malam hari sepulang kerja dan pada waktu itu gerimis. Kita berjalan mendorong motor sambil berharap menemukan tukang tambal ban. Setelah berhasil mendapatkan tukang tambal ban dan motor kita bisa kita gunakan untuk pulang sesampai dirumah kita merasakan perasaan menang telah melalui hal tersebut dan tidak seberat yang kita pikirkan.
Cerita Ketiga
Setiap hari kita merasa malas sekali melakukan pekerjaan kita baik itu diperusahaan atau kita seorang pengusaha. Suatu ketika ada seorang menghina kemiskinan kita dan orang tua kita, setelah kejadian itu kita menjadi lebih semangat lagi dalam bekerja.
Dari ketika cerita diatas denga latar kasus yang berbeda rupanya bisa menggerakan tubuh kita dari rasa malas, dan ada tiga kesamaan yaitu rasa malas muncul dari dalam pirkiran kita.
Posting Komentar