Suatu ketika seorang ayah ia membawa balok kayu besar-besar dari hutan. Ia meminta anak lelakinya yang baru pulang sekolah untuk memotong kayu-kayu tersebut untuk dijadikan kayu bakar. Sang ayak memberikan pisau belatinya untuk digunkan anaknya untuk memotong kayu. Pria itu menggunakan pisau belati lamanya yang tumpul untuk memotong kayu tersebut, lalu anaknya melihat dan berkata.
"Ayah bukanya pisau tersebut sudah tumpul, apakah bisa untuk memotong kayu besar seperti ini yang cukup keras"
Sang ayah pun tersenyum, dan menyuruh anaknya memperhatikan yang akan dialakukan.
Sang ayah mulai memotong kayu tersebut dengan belati tumpul, beberapa kali pukulan ia lakukan dengan sekuat tenaga, keringat sang ayah mulai bercucuran untuk sepotong kayu tersebut.
Beberapa saat kemudian balok kayu tersebut terbelah menjadi bebrapa bagian dan siap dijadikan kayu bakar.
Lalu ia berkata pada anaknya, jangan melihat apa yang kita miliki namun usaha kitalah yang akan menentukan keberhasilan kita. Saat ini Ayah memiliki belati yang tumpul bukan berarti ayah harus menyerah dan beranggapan tidak akan bisa memotong kayu tersebut.
Sang anak mulai mengerti dengan pelajaran yang diberikan sang ayah untuk dirinya.
Setiap orang memiliki kekurangannya masing-masing, namun hal itu bukan berarti menutup kita untuk bisa menacpai sebuah tujuan .
Posting Komentar