Beberapa bulan ini kami para karyawan begitu nyaman dengan paman parkir yang cukup baik, karena secara tidak langsung perilaku dan keramahanya sangat mendukung pekerjaan kami. Suatu ketika ketika saya sedang mengeluarkan sepeda motor seorang juru parkir muda bergegas membantu saya lalu saya bilang
"udah bang ga usah, saya karyawan sini, "
dan juru parkir tersebut pun menjawab
"iya bang saya tahu"
dalam hati saya kalo cuma sepeda motor karyawan biasanya juru parkir tidak perlu bantu keluar, kecuali customer atau tamu karena mereka akan ditarik biaya parkir, namun juru parkir pengganti paman parkir yang ramah ini tidak membadakan perlakuan.
Suatu hari ketika saya membawa barang banyak di mobil pemuda juru parkir ini bukan hanya membantu mengarahkan mobil saya, namun dia bergegas membatu mengankat barang-barang bawaan yang sangat banyak.
Suatu pagi saya memperhatikan beberapa juruparkir muda tersebut, ketika pagi hari dia sibuk mempersiapkan lokasi parkir, dan menyapu semua lokasi parkir, padahal itu bukan pekerjaan dia, karena biasanya karyawan membersikan toko sekaligus halaman depan. Namun sejak juruparkir muda tersebut menggantikan tulang ia selalu membersihkan halaman pada pagi dan sore.
Kami semakin nyaman dengan pemuda parkir yang baik tersebut, suatu ketika dia mulai mengeluhkan dengan kenaikan setoran parkir yang naik, kadang untuk beli makan sehari pun belum cukup, bahkan dia sering memperpanjang jam jaga parkirnya sampai malam.
Suatu pagi dia memanggil seorang teman kami tidak seperti biasa dia masuk dan berbicara langsung, juru parkir muda tersebut memanggil keluar, lalu saya penasaran dan menayakan pada teman kami.
"kenapa abang itu ?" tanya saya pada teman kerja
"pinjam sepatu" jawab kawanku sambil ketawa dan menunjukan sendal juru parkir yang dia pakai.
ternyata dia diminta untuk bergabung disebuah swalayan besar untuk bekerja diswalayan tersebut, dia meminjam sepatu untuk interview. Namun belum sampai proses selanjutnya salah seorang pengusaha baik merekrut dia sebagai marketing bahan bangunan, pekerjaan dia jalani sebelum menjadi juru pakir.
cerita tersebut membuat saya berfikir, kebaikan dia keramahan dia lah yang membuka kesempatan baik. pada saat para juru parkir kesulitan dengan penghasilan dia justru langsung mendapatkan ganti pekerjaan yang lebih baik.
Posting Komentar